BANDAR LAMPUNG, SDM– Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi longsor di Kelurahan Gedong Air, Gang Kelinci, yang terjadi pada Jumat (21/2).
Musibah ini menyebabkan dua korban jiwa, yaitu Alm. M. Ramin dan istrinya, Rusmaini, yang tertimpa reruntuhan rumah mereka.
Dalam kunjungannya, Eva Dwiana menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta berjanji untuk membantu keluarga korban. “Kami akan membangun kembali rumah yang hancur akibat longsor ini. Selain itu, kami juga memberikan santunan sebesar Rp 25 juta untuk kebutuhan kedua anak korban,” ujar Walikota pada Sabtu (1/3).
Dua anak korban yang masih balita, berusia 5 tahun dan 1,5 tahun, kini dalam pengasuhan keluarga terdekat. Sebagai bentuk kepedulian, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan Ba’dal Umroh bagi kedua korban serta santunan pendidikan sebesar Rp 200 juta guna menjamin pendidikan anak-anak tersebut.
“Kami memberikan Rp 200 juta untuk biaya pendidikan kedua anak ini agar mereka tetap dapat mengenyam pendidikan sebagaimana anak-anak lain,” tambah Eva Dwiana.
Selain bantuan finansial, Walikota juga menginstruksikan Camat setempat untuk memastikan pendampingan bagi kedua anak korban.
“Saya melihat sendiri kondisi anak-anaknya. Yang kecil mungkin belum mengerti sepenuhnya, tetapi anak yang berusia 5 tahun masih mencari kedua orang tuanya. Oleh karena itu, saya perintahkan lurah dan camat untuk terus memantau dan mendampingi mereka,” ucapnya dengan penuh kepedulian.
Di kesempatan yang sama, Eva Dwiana juga menyalurkan santunan sebesar Rp 15 juta kepada keluarga Almarhumah Sutiem, korban lain yang meninggal akibat bencana di Kecamatan Sukabumi. “Di Kecamatan Sukabumi, kami juga memberikan bantuan untuk keluarga Almarhumah Sutiem,” tutupnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam membantu keluarga korban bencana dan memastikan kesejahteraan anak-anak yang ditinggalkan. (Chandra)