Shadow

Tag: Polisi

Diduga Cemburu Buta, Seorang Wanita di Bandar Lampung Dianiaya Temannya

Diduga Cemburu Buta, Seorang Wanita di Bandar Lampung Dianiaya Temannya

Kriminal
Bandar Lampung, SDM – Idul Fitri 1446 Hijriah yang seharusnya menjadi momen penuh maaf-maafan justru berbalik tragis bagi seorang wanita berinisial WH.Pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 13.00 WIB, WH menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh temannya sendiri, SI, di kediamannya di Jalan Ratu Dibalau, Gang Teratai, RT 004, LK II, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.Kejadian penganiayaan ini berawal ketika WH sedang berkomunikasi menggunakan handphonenya melalui aplikasi WhatsApp dengan seorang teman.SI, yang merasa cemburu, tiba-tiba menanyakan kepada korban, “Kamu lagi WhatsApp-an sama siapa?” Saat korban menjawab bahwa ia sedang WA temannya, SI diduga langsung merampas ponsel korban dan memukul wajahnya dengan kedua tangan.Tak b...
Kapendam: Polsek dan Koramil di Way Kanan Terima Setoran Uang Judi

Kapendam: Polsek dan Koramil di Way Kanan Terima Setoran Uang Judi

Nasional, TNI POLRI
Way Kanan, Sumber Data Media– Kasus tewasnya tiga anggota polisi dalam penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, terus berkembang. Kini muncul dugaan adanya aliran uang hasil perjudian ke sejumlah Aparat Penegak Hukum (APH).Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa praktik sabung ayam tersebut telah berlangsung selama satu tahun dan melibatkan setoran kepada oknum di Polsek dan Koramil. “Sudah satu tahun berlangsung, ada uang hasil judi yang diberikan ke Polsek dan Koramil. Pembagiannya saya tidak tahu, tapi ada yang menerima,” ujarnya dalam konferensi pers di Palembang, Kamis (20/3/2025). Dugaan adanya aliran uang ini diperoleh dari keterangan dua saksi yang kini diamankan Denpom, yakni Peltu Lubis dan...
Band Sukatani Angkat Bicara Soal Intimidasi dan Tekanan yang Dialami

Band Sukatani Angkat Bicara Soal Intimidasi dan Tekanan yang Dialami

TNI POLRI
Jakarta, SDM – Grup band Sukatani akhirnya buka suara terkait tekanan dan intimidasi yang mereka alami. Sebelumnya, mereka tiba-tiba mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf kepada polisi atas lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar. "Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah melalui media sosial," ujar Sukatani dalam pernyataannya, Sabtu (1/3). Sumberdatamedia telah mendapatkan izin untuk mengutip pernyataan tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa kejadian ini telah menyebabkan berbagai kerugian, baik secara materiil maupun nonmateriil.Twister Angel Novi Dipecat Sepihak sebagai GuruSukatani juga menyatakan bahwa vokalis mereka, Novi Chitra Indriyati, diberhenti...
Keren! Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: ‘Kritik Itu Tanda Cinta’

Keren! Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: ‘Kritik Itu Tanda Cinta’

Nasional
Jakarta, SDM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat gebrakan dengan mengajak band punk asal Purbalingga, Sukatani, untuk menjadi duta atau juri dalam pentas seni yang digelar oleh Polri. Ajakan ini merupakan respons positif terhadap lagu Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar', yang berisi kritik terhadap polisi."Nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit melalui keterangan yang diterima pada Minggu (23/2).Sigit menegaskan bahwa Polri tidak anti terhadap kritik dan tidak pernah melarang kebebasan masyarakat untuk berekspresi. Menurutnya, kritik justr...
Ditekan? Band Punk Sukatani Minta Maaf Usai Kritik Polisi Lewat Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Ditekan? Band Punk Sukatani Minta Maaf Usai Kritik Polisi Lewat Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Pendidikan
Jakarta, SDM - Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi perbincangan hangat setelah video permintaan maaf mereka viral di media sosial. Permintaan maaf ini terkait dengan lagu mereka yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar', yang berisi kritik terhadap polisi. Berdasarkan video yang beresdar, Sukatani meminta maaf kepada Polri dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas lirik lagu mereka yang dianggap kontroversial. Mereka juga mengumumkan bahwa lagu tersebut telah ditarik dari semua platform media sosial. "Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata personel Sukatani di Instagram, Kamis (20/2). Meski demikian, permintaan maaf ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik. Banyak yang menduga bahwa Sukatani mendapat tekanan atau intimidasi da...
Polisi Gelar Razia Klakson Telolet di Jakarta, Depok, dan Tangerang, Sanksi 1 Bulan Penjara Menanti

Polisi Gelar Razia Klakson Telolet di Jakarta, Depok, dan Tangerang, Sanksi 1 Bulan Penjara Menanti

Daerah, Economy, Nasional
Jakarta, SDM – Kepolisian mulai menindak penggunaan klakson telolet pada bus dengan menggelar razia di sejumlah terminal di wilayah Jakarta, Depok, hingga Tangerang. Razia ini bertujuan untuk menertibkan penggunaan klakson telolet yang dinilai mengganggu dan membahayakan keselamatan di jalan raya.Pengemudi serta pemilik bus yang masih nekat memasang dan menggunakan klakson telolet dapat dikenakan sanksi berupa kurungan penjara selama satu bulan dan denda sebesar Rp 250 ribu."Melanggar Pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ancamannya adalah kurungan penjara satu bulan dan denda Rp 250 ribu," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/2).Razia Masih Berupa Imbauan, Sanksi Belum DiterapkanMeskipun...
Polisi Amankan 4 Kurir Narkoba dengan Barang Bukti 8 Kilogram Sabu dan Ganja

Polisi Amankan 4 Kurir Narkoba dengan Barang Bukti 8 Kilogram Sabu dan Ganja

Kriminal, TNI POLRI
Jakarta, SDM - Satreskoba Polres Metro Bekasi berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan empat tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial D (32), AF (22), TAW (32) dan FA (29).Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H., mengatakan polisi menangkap empat kurir serta menyita 4,5 kilogram sabu dan 3,5 kilogram ganja.Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan bahwa penangkapan para pelaku bermula saat petugas melakukan observasi di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan dan Petugas mencurigai dua pemotor yang membawa tas digantung dasbor sepeda motor ada Selasa kemarinSetelah dilakukan reprofiling terhadap keduanya, lanjut Twedi, polisi melakukan penindakan dengan penggeledahan kepada TAW dan FA di lampu merah Margahayu, Bekasi Timur,...
Mantan Kades Di Tangerang Diduga Korupsi Untuk Hiburan Malam

Mantan Kades Di Tangerang Diduga Korupsi Untuk Hiburan Malam

Daerah, Kriminal
Tangerang, SDM - Polisi menangkap Ahmad Hudori mantan Kepala Desa Gembong dugaan kasus korupsi dana desa sebesar Rp 2,5 miliar di Tangerang.Dana desa tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) selama ia menjabat pada periode 2013 hingga 2019.Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, mengungkapkan modus korupsi yang dilakukan tersangka dengan cara memalsukan bukti bon, membuat setoran fiktif, hingga melakukan mark-up lap "Total dari hasil yang telah ia korupsi sejak menjabat jadi kepala desa senilai Rp 2,5 miliar," jelas Arief dalam konferensi pers di Polresta Tangerang, Sabtu (28/9). Lebih lanjut, Arief menjelaskan uang hasil korupsi digunakan tersangka untuk keperluan pribadi dan juga hiburan malam. "Dari pengakuannya, uang itu untuk kebu...
Pria Ngamuk Paksa Tarik Uang Rp 100 Juta berhasil Diringkus Polisi Kaltim

Pria Ngamuk Paksa Tarik Uang Rp 100 Juta berhasil Diringkus Polisi Kaltim

Daerah, Kriminal
Kaltim - SDM, Polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Dani, memaksa menarik tunai uang sebesar Rp 100 Juta di Bank BNI di Muara Jawa, Kutai Kartanegara padahal Pria itu tidak memiliki tabungan (27/9).Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman. "Iya (pria memaksa tarik tunai duit Rp 100 juta)," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).  Akibatnya, pria bertubuh gempal yang mendatangi bank tersebut mengamuk. Ia juga membawa senjata tajam yang digunakan untuk merusak beberapa barang di bank itu.Polisi menyebut, beberapa barang dirusak pria itu. Seperti tiga mesin ATM, meja nasabah, mesin antrean, dan kaca wastafel.Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap Dani dan mengamankannya beserta barang bukti berupa parang panjang dan sebuah mo...
Diberondong OTK, 1 Polisi di Puncak Jaya Papua Tewas

Diberondong OTK, 1 Polisi di Puncak Jaya Papua Tewas

Daerah, Kriminal, TNI POLRI
Papua, SDM - 4 Personel Polsek Ilu, Polres Puncak Jaya, Papua diserang Orang Tidak Dikenal (OTK) Kamis (26/9) sekitar Pukul 16.10 WIB.Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan satu orang polisi bernama Briptu Kiki Supriyadi tewas ditembak dalam insiden itu. "Pada kejadian tersebut, satu anggota kami, Personel Polsek Ilu Briptu Kiki Supriyadi, gugur dalam tugas," kata Benny lewat keterangannya. Benny menuturkan, saat itu 4 anggota polisi itu baru kembali dari Kota Mulia. Mereka melintasi kali Pagargom, Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya. "Kejadian bermula saat personel berboncengan menggunakan dua motor melintasi kali Pagargom, tiba-tiba terdengar 3 (kali) bunyi tembakan dari arah belakang," ungkapnya.Baca Juga : Polisi Ringkus Kawanan Pelak...