Shadow

Shalawat Jibril di Bawah Hujan: Mahasiswa Lampung ‘Guncang’ DPRD, Tuntut Kajian Ulang Inpres!

Bandar Lampung, SDM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Provinsi Lampung menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung pada Senin (17/2/2025).

Mereka datang dengan membawa berbagai atribut seperti bendera, spanduk, dan banner bertuliskan tuntutan mereka. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Setibanya di gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung, mereka disambut dengan pagar kawat berduri yang terpasang di sana. Tak hanya itu, hujan deras pun mulai mengguyur Kota Bandar Lampung, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka.

“Kami datang ke sini dengan niat baik untuk menyampaikan orasi, tapi kenapa niat baik kami diadang oleh kawat berduri?” ujar salah satu orator dari atas mobil komando.

Di tengah aksi yang berlangsung, Puji Sartono, Anggota DPRD Provinsi Lampung, terlihat hadir di tengah-tengah para mahasiswa. Secara spontan, ia mengajak para demonstran untuk melantunkan Shalawat Jibril. Dengan khidmat, para mahasiswa mengikuti lantunan shalawat yang dipimpin oleh Puji Sartono. Lantunan shalawat ini seolah menjadi penyejuk di tengah panasnya aksi unjuk rasa dan derasnya hujan yang mengguyur.

Para mahasiswa menilai bahwa kebijakan yang sedang diterapkan oleh pemerintah berpotensi mengancam kesejahteraan masyarakat dan mengganggu stabilitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, mereka menuntut agar pemerintah pusat melakukan kajian ulang terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan menjadikan pendidikan serta kesehatan sebagai prioritas utama dalam anggaran negara.

Selain itu, mereka juga meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengevaluasi kinerja aparat dalam menangani kasus-kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di Provinsi Lampung. Mereka menyoroti masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan dan menuntut agar ada tindakan tegas dari pemerintah daerah.


Foto Dokumentasi: Foto Puji Sartono bersama M. Syukron Muchtar mengajak Pendemo Melangunkan Shalawat Jibril Demi Berkahnya Aksi Para Pendemo


Tak hanya itu, mahasiswa juga menuntut Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera menyelesaikan masalah sampah, banjir, dan perbaikan infrastruktur yang ada di Kota Bandar Lampung. Mereka menilai bahwa masalah-masalah ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan perlu segera ditangani.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan penyampaian orasi dari perwakilan mahasiswa. Mereka bertekad akan terus berjuang sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh pemerintah. (Ilh)