Lampung,SDM – Pentingnya perusahaan lokal dalam memperkuat ekonomi Lampung ucap Dewan kehormatan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Penguasa Muda Indonesia (HIPMI) Rahmat Mirzani Djausal.
Dewan Kehormatan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menekankan pentingnya peran pengusaha lokal dalam memperkuat ekonomi Lampung
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC HIPMI Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Selasa (29/10).
Mirza mengutarakan keprihatinannya atas dominasi perusahaan asing dan investor luar di sektor-sektor strategis, yang mengakibatkan sebagian besar nilai tambah dari komoditas Lampung justru dinikmati di luar daerah.
“Kita memiliki kekayaan sumber daya yang luar biasa, namun sayangnya sebagian besar keuntungan ekonomi dinikmati pihak luar. Transaksi ekonomi di Lampung tidak menguntungkan masyarakat lokal karena sebagian besar dana keluar dari provinsi kita,” ungkap Mirza.
Mirza mengungkapkan bahwa sekitar 75% dari perputaran uang di Lampung justru keluar daerah, menekan pertumbuhan ekonomi lokal dan memperlambat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk mengubah kondisi ini, ia mendorong pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus kepada pengusaha lokal melalui kebijakan yang berpihak pada mereka, sehingga nilai tambah dari komoditas unggulan Lampung dapat dipertahankan dan dinikmati di dalam daerah.
Dengan mengacu pada APBD Lampung yang mencapai Rp8 triliun, Mirza menyatakan bahwa hanya sebagian kecil anggaran tersebut yang efektif digunakan untuk infrastruktur dan kesejahteraan rakyat.
Dia mengingatkan pentingnya kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada pengusaha lokal untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Lampung.
“APBD kita besar, tetapi hanya sedikit yang benar-benar dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan. Kita butuh kebijakan yang mampu
mendorong pengusaha lokal agar komoditas dan keuntungan bisa tetap di Lampung,” tambahnya.
Mirza juga mendorong kolaborasi antara pengusaha lokal dan investor agar pengusaha muda Lampung bisa berperan dalam mengembangkan sektor-sektor utama, seperti singkong, karet, dan sawit, yang menjadi keunggulan daerah.
Menurutnya, dukungan regulasi yang tepat dapat mengakselerasi perkembangan pengusaha lokal dan membawa dampak signifikan bagi ekonomi masyarakat.
Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk menguatkan ekonomi daerah dan pengusaha lokal. Ini momentum bagi kita di Lampung untuk memanfaatkan kebijakan yang pro-daerah. Jangan sampai generasi muda Lampung hanya jadi penonton di rumah sendiri. Dengan hadirnya HIPMI di Tulang Bawang Barat, kita harus optimis dapat menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Mirza
Ia juga mendorong generasi muda untuk aktif berkolaborasi dan menciptakan usaha baru yang mampu mendongkrak perekonomian daerah, menekankan bahwa pertumbuhan UMKM dan keterlibatan pengusaha lokal yang inovatif adalah kunci kemajuan Lampung.
“Selamat kepada para pengurus BPC HIPMI Tulang Bawang Barat yang baru dilantik. Mari kita bangun ekonomi yang kuat, mandiri, dan berdaya saing demi kemakmuran Lampung,” pungkasnya. (Faiz)