LAMPUNG, SDM – Polda Lampung, di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Helmy Santika bersama Ketua Bhayangkari Ny. Lurie Helmy Santika, secara resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung pada Senin (24/2).
Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif pertanian.
Di atas lahan seluas 1.500 meter persegi, telah ditanam sebanyak 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong.
Selain itu, terdapat empat sistem hidroponik modern untuk budidaya sayuran sehat, serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan lele guna mendukung kebutuhan protein masyarakat.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Polda Lampung dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai arahan Kapolri.
“Program Pekarangan Pangan Lestari ini bukan hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung, tetapi juga diharapkan dapat diadopsi oleh masyarakat luas sebagai langkah untuk menjaga stabilitas pangan dan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Dinas Pertanian dan instansi terkait akan terus diperkuat.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari metode penanaman hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya dapat dioptimalkan secara maksimal,” jelas Helmy.
Baca Juga: Polresta Bandar Lampung Terjun ke Lokasi Banjir, Bantu Warga dan Berikan Bantuan
Lebih lanjut, Kapolda juga mengungkapkan harapannya agar program ini membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami berharap, melalui program ini, anggota Polri serta masyarakat sekitar dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” tegasnya.
Selain itu, Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pihak guna menjaga keberlanjutan program ini.
“Keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi semua elemen, termasuk Bhayangkari, personel Polda, dan masyarakat sekitar. Bersama, kita dapat menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang turut serta dalam proses penanaman, dengan dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan instansi terkait.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan pekarangan rumah guna mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas. (Chand)