
Lampung, Sumber Data Media – Aplikasi layanan publik berbasis digital bernama Lampung-in resmi diluncurkan sebagai bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Lampung. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, dan Jakarta Smart City (JSC).
Acara peluncuran berlangsung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela, M.M., Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Muhammad Firsada, M.Si., Kepala Bappeda Elvira Umihanni, serta perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta dan Lampung.
Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini cukup meriah, menunjukkan tingginya harapan terhadap kemudahan layanan publik berbasis digital yang ditawarkan melalui aplikasi Lampung-in.
Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan wujud nyata kolaborasi antara Jakarta dan Lampung dalam pengembangan aplikasi Lampung-in, yang merupakan hasil adaptasi dari pengalaman Jakarta melalui platform JAKI. Kami percaya, dengan komitmen dan sinergi yang kuat, aplikasi ini akan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Lampung,” ujar Budi.
Pihak Diskominfotik bersama Jakarta Smart City akan memberikan pendampingan teknis, mulai dari tahap uji coba hingga implementasi. Pendampingan ini mencakup pelatihan operasional, pengelolaan sistem, serta penanganan berbagai kendala teknis.
Baca Juga : SIKAMBHARA Gelar Fun Mini Soccer di Mapolda Lampung, Bangun Sportivitas dan Kebersamaan
“Kami berkomitmen memastikan inovasi Lampung-in dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi warga Lampung. Keberhasilan aplikasi ini juga diharapkan menjadi momentum bagi lahirnya inovasi-inovasi berikutnya dalam mendukung upaya digitalisasi di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Menurut Budi, kerja sama lintas daerah seperti ini menjadi contoh nyata percepatan transformasi digital melalui kolaborasi, berbagi pengalaman, dan pendampingan teknis.
Sebagai provinsi gerbang Pulau Sumatra, Lampung dinilai memiliki potensi besar dalam mengakselerasi transformasi digital di kawasan barat Indonesia. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pengembangan inovasi lainnya di masa depan.
Pelaksana Tugas Kepala Jakarta Smart City, Koharudin, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan kota cerdas antarwilayah.
“Jakarta Smart City akan selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknologi dalam pengembangan smart city di berbagai daerah. Kami berharap aplikasi Lampung-in dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mendorong inovasi pelayanan publik berbasis data dan teknologi yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan bahwa peluncuran aplikasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun pelayanan publik yang lebih terintegrasi, efisien, serta selaras dengan perkembangan teknologi digital. (Chan)