
Pangandaran, SDM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan Masjid Jami Ar-Rohman yang memiliki kubah unik berbentuk baret di Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (1/3).
“Kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan anugerah kesehatan dan keselamatan sehingga kita bisa berbuat baik, khususnya untuk kemaslahatan bangsa Indonesia dan masyarakat di Cijulang,” ujar Agus dalam sambutannya.
Masjid dengan Sentuhan Kebangsaan dan Nilai Islam
Berdasarkan informasi dari Puspen TNI, desain Masjid Jami Ar-Rohman mencerminkan perpaduan nilai keislaman dan semangat kebangsaan. Kubah berbentuk baret hijau dengan bintang empat melambangkan pengabdian serta empat pokok ajaran Islam, yaitu salat, zakat, puasa, dan haji. Sementara itu, menara yang menyerupai tongkat komando dengan lafaz Allah menegaskan pengakuan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dirancang sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Beberapa program yang sudah berjalan antara lain Majelis Taklim, Sekolah Diniyah, Hafiz Quran, serta rencana pengembangan boarding school untuk membina akhlak dan nilai-nilai keislaman bagi generasi muda.
Agus berharap keberadaan masjid ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Kedekatan Panglima TNI dengan Cijulang, Pangandaran
Diketahui, orang tua Jenderal Agus Subiyanto berasal dari Cijulang, Pangandaran, meskipun ia sendiri lahir di Baros, Kota Cimahi.
Ayahnya merupakan pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir Sersan Kepala. Ketika masih berpangkat Kopral dan Agus berusia sekitar 4 tahun, keluarganya tinggal di daerah Kandang Ucal, Kota Cimahi.
Agus juga pernah tinggal di Cijulang sekitar tahun 1970-an ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), yang menambah ikatan emosionalnya dengan daerah tersebut. (Chandra)