Shadow

Deflasi Mei 2025 Capai -0,37 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Lampung, Sumber Data Media – Badan Pusat Statistik (BPS) RI melaporkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar -0,37 persen pada Mei 2025, menjadikannya angka deflasi terendah dalam lima tahun terakhir untuk bulan yang sama. Fakta ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor Inflasi) yang digelar secara virtual pada Selasa (10/6/25).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa penurunan ini sangat tidak lazim, mengingat pola inflasi Mei dalam beberapa tahun terakhir cenderung naik.

 “Sejak 2021, bulan Mei cenderung mencatat inflasi. Puncaknya pada Mei 2022 sebesar 0,40 persen. Tapi kali ini, kita melihat arah sebaliknya, deflasi cukup dalam,” ungkap Pudji Ismartini.

Rakor tersebut diikuti secara daring oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan dari Ruang Kabag Perekonomian Kantor Bupati, menjadi forum strategis untuk membahas perubahan pola harga dan strategi pengendalian.


Baca Juga : Bupati Egi Serahkan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi 2024 di Lampung Selatan


Namun, Pudji menegaskan bahwa tidak semua komoditas mengalami penurunan harga.

“Kita masih melihat kenaikan harga pada komponen harga bergejolak, seperti tomat, beras, dan ketimun. Bahkan tarif pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk dari komponen inti juga menunjukkan kenaikan,” jelasnya.

Dalam menghadapi fenomena ini, pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Lampung Selatan, diimbau untuk tetap aktif memantau harga pasar serta menjaga ketersediaan dan keterjangkauan komoditas, sesuai acuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku.