Bandar Lampung, SDM – Saling beradu gagasan tentang peningkatan layanan administrasi kependudukan pada Debat publik Pilkada Bandar Lampung 2024 berlangsung sengit ketika Calon Wali Kota Nomor Urut 1, Reihana dan petahanan Eva Dwiana.
Dalam debat perdana yang difasilitasi KPU Kota Bandar lampung ini bertema “Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada sesi dua pertanyaan kedua, ini membuka diskusi terkait lambatnya pelayanan administrasi kependudukan, terutama pada penerbitan KTP Elektronik.
Pertanyaan yang diambil oleh salah satu panelis Bayu Sujatmiko memicu diskusi mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, yang menurut data Ombudsman dinilai masih kurang nyaman dan lambat.
Menjawab pertanyaan tersebut, Reihana menyatakan bahwa peningkatan kenyamanan gedung dan fasilitas layanan menjadi salah satu prioritas.
“Yang pertama tentu kita harus merubah bentuk gedung agar masyarakat lebih nyaman melakukan pencatatannya,” ujar Reihana.