
Bandar Lampung, Sumber Data Media – Provinsi Lampung mencatatkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang positif di awal tahun 2025. Data menunjukkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp795,65 miliar hingga 31 Januari, meningkat 26,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya, Mohammad Dody Fachrudin, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa penguatan sektor penerimaan negara, khususnya perpajakan dan perdagangan internasional, memicu pertumbuhan ini.

“Kinerja penerimaan perpajakan yang kuat mencatatkan pertumbuhan 30,70 persen dari tahun ke tahun dan menjadi pendorong utama lonjakan positif ini,” kata Dody, Sabtu (1/3/).
Selain itu, ia menambahkan, pajak perdagangan internasional memberikan kontribusi terbesar dan melonjak 638,50 persen dibandingkan Januari tahun lalu.
“Peningkatan ini terutama disebabkan oleh komponen bea keluar, seiring dengan peningkatan ekspor yang menghasilkan penerimaan Rp295,12 miliar,” jelasnya.
Tidak hanya itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga tumbuh 3,93 persen, sejalan dengan peningkatan pendapatan badan layanan umum (BLU).
Baca Juga : Walikota Bandar Lampung Kunjungi Lokasi Longsor di Gedong Air, Berikan Bantuan untuk Keluarga Korban
“Kami berharap tren pertumbuhan pendapatan negara di Lampung terus berlanjut,” ujar Dody.
Sebagai informasi tambahan, realisasi pendapatan negara Lampung sepanjang 2024 mencapai Rp12,3 triliun, dan Rp10,8 triliun pada 2023 dari target Rp10,2 triliun.
Dengan melihat tren positif ini, pemerintah optimis Lampung akan terus berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan negara nasional melalui optimalisasi penerimaan pajak dan perdagangan internasional. (faiz)