Lampung Selatan, SDM—Saluran pembuangan limbah milik perusahaan PT. IDOKOM SAMUDRA PERSADA (ISP) di Dusun Kemang Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan ditutup warga menggunakan alat berat dan matrial bongkahan beton juga karung berisi tanah, Jumat (11/10/24).
Warga meminta perusahaan lebih steril dalam menjalankan usahanya agar tidak mencemari lingkungan yang sudah puluhan tahun dikeluhkan oleh warga setempat.
Hasil penelusuran awak media, Limbah tersebut mengalir melalui parit dilahan pemukiman milik warga hingga ke hulu sungai, dan menurut kabar bahwa sungai tersebut dulu nya dimanfaatkan warga sebelum perusahaan tersebut berdiri, namun kini sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Aksi penutupan saluran limbah ini merupakan reaksi Kekesalan warga, atas sikap manajemen perusahaan yang dinilai tidak mengindahkan Surat peringatan yang sudah dilayangkan oleh warga.
Iskandar salah satu warga Dusun Kemang mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena pihak perusahaan tidak mengindahkan teguran, padahal sebelumnya mediasi sudah dilakukan sebanyak empat kali yang melibatkan pemerintah desa dan juga PUPR kabupaten namun belum menemukan titik terang.
“ Kami warga sedang menutup saluran limbah PT. Indokom melalui Perusahaan PT. Gajah Mada Asa, hampir lebih 20 tahun kami diabaikan, bukan hanya bau tapi lahan warga yang dilalui menjadi rusak, mediasi berulang kali dan tak ada titik terang sampai akhirnya warga memutuskan bergotongroyong menutup saluran Secara Permanen,” ucapnya.
Warga berharap kepada pemerintah kabupaten Lampung Selatan khususnya Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Lampung Selatan agar menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat. Warga pun berharap pemerintah daerah dapat mengambil tindakan tegas untuk menghindari pencemaran yang lebih besar.
Baca Juga : Wasit Kontroversi memimpin Laga Bahrain vs Indonesia, Skor Imbang 2-2
” Kalau lahan pertanian milik warga sudah tidak bisa digunakan lagi karena air limbah mengalir terus selama 24 jam, saya berharap kepada pemerintah agar diperhatikan, apabila ada laporan dari masyarakat tolong segera ditanggapi, selama ini kalau masyarakat protes ke perusahaan tidak pernah ada hasil,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT setempat, Ahmad Badri. Pihaknya mengatakan bahwa warga dari enam RT se-Dusun Kemang mendatangi dan mengadukan terkait permasalahan ini, pihaknya mengaku sudah beberapa kali menyampaikan masalah tersebut kepada perusahaan namun sampai detik ini belum ada tanggapan serius Terkait hal tersebut.
” Inikan warga mengadu kesaya terkait limbah indokom, dan sebelumnya surat protes dari warga sudah saya kirim ke pihak perusahaan, sudah berulang kali saya sampaikan ke pihak indokom namun sampai saat ini belum ada tanggapan, sehingganya warga berduyun-duyun datang kesini untuk menutup saluran limbah ini, ” ucap Badri sambil menunjuk saluran pembuangan limbah yang berukuran kurang-lebih 1,5 x 2 Meter.
Aksi yang dilakukan oleh ratusan warga tersebut dihadiri juga oleh Kepala dusun (Kadus) Kemang Samsuri, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua RT se-Dusun Kemang dan juga bhabinkamtibmas setempat.
Saat team Media hendak mengkonfirmasi pihak perusahaan PT. Indokom Samudra Persada namun pihak scurity perusahaan menyampaikan bahwa Humas perusahaan sedang sibuk. (Masih meeting).
Sementara Kepala Desa ( Kades) Sukanegara Heri Tamtomo, S.Sos saat dikonfirmasi via Pesan WhatsAppnya mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang berada diluar Kota.
” Saya lagi di Banten. Blm pulang. Lagi Ziarah om, Insaallah besok dah pulang,” tulis Kades dalam Pesannya.
(Red).