
Lampung, Sumber Data Media — Gubernur Lampung rombak OPD secara besar-besaran demi meningkatkan disiplin dan kinerja aparatur sipil negara (ASN). Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa ia akan mencopot pejabat yang malas dan tidak menunjukkan produktivitas dalam menjalankan tugas. Langkah tegas ini menandai komitmennya dalam memperbaiki birokrasi di lingkungan pemerintahan Provinsi Lampung.
Mirza Soroti Penurunan Semangat Kerja ASN
Gubernur Mirza menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang produktif dan bertanggung jawab. Dalam pernyataannya pada Selasa, 8 April 2025, ia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan rolling atau perombakan terhadap pejabat OPD yang bekerja di bawah standar.
“Jadi enggak ada lagi alasan produktivitas ASN berkurang. Harus berbuat dan semangat dengan fokus dalam merealisasikan program kerja kita,” tegas Mirza.
Pernyataan itu menunjukkan ketegasan Gubernur Lampung terhadap pentingnya kinerja ASN, terutama setelah libur panjang Lebaran. Mirza tidak ingin melihat lagi adanya penurunan semangat kerja di lingkungan pemerintahan Provinsi Lampung.
Evaluasi Kinerja Jadi Tolak Ukur Utama
Gubernur secara aktif mengumpulkan masukan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan para asisten. Ia menggunakan hasil dari penjaringan pendapat tersebut sebagai bahan pertimbangan utama dalam mengambil keputusan rolling jabatan.
Gubernur menegaskan bahwa proses evaluasi ini bukan formalitas belaka, melainkan langkah konkret untuk menindak tegas ASN yang tidak bekerja secara maksimal. Ia juga meminta seluruh pihak terlibat aktif dalam memberikan masukan yang objektif demi kemajuan bersama.
Briefing Perdana Usai Lebaran, Fokus Bahas Program Prioritas
Pada hari pertama kerja setelah cuti bersama Lebaran, Gubernur Mirza langsung memimpin briefing bersama para asisten, Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda), dan beberapa OPD strategis. Ia membahas secara khusus program-program prioritas pasca-Lebaran yang membutuhkan perhatian serius dari para pejabat daerah.
“Pada hari pertama kerja usai libur lebaran tadi diadakan briefing dengan para Asisten, PJ Sekda dan juga beberapa OPD penting yang berkaitan dengan program setelah lebaran ini,” ungkap Mirza.
Langkah ini menunjukkan bahwa Gubernur tidak ingin momentum kerja ASN terhenti setelah masa liburan, tetapi justru meningkat dalam merealisasikan target-target kerja daerah.
Instruksi Tegas untuk Seluruh OPD: Optimalkan Kinerja atau Keluar
Gubernur juga memberikan instruksi langsung kepada seluruh jajaran OPD agar segera mengoptimalkan kinerja mereka. Ia tidak memberi ruang bagi ASN yang hanya bekerja setengah hati. Ia menegaskan bahwa seluruh pejabat harus menunjukkan keseriusan dan loyalitas dalam mendorong peningkatan performa birokrasi di Provinsi Lampung.
Baca Juga : Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Tegaskan Komitmen Pembangunan di HUT ke-61 Provinsi Lampung
Langkah ini mencerminkan keseriusan Gubernur Mirza dalam membentuk birokrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia ingin memastikan bahwa setiap ASN memiliki kontribusi nyata terhadap kemajuan Provinsi Lampung.
Dengan rencana rolling besar-besaran ini, Gubernur Lampung mengirimkan pesan kuat: pejabat yang malas dan tidak produktif tidak akan mendapat tempat di lingkup pemerintahan yang ia pimpin. (Ilham/SDM)