
Bandar Lampung, Sumber Data Media – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan kejujuran Pemilu serta Pilkada 2024. Ia menerima audiensi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung untuk membahas berbagai aspek krusial dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Rahmat Mirzani Djausal Dukung Pemilu Jujur dan Adil, Soroti PSU Pesawaran
Rahmat Mirzani Djausal bersama Ketua KPU dan Bawaslu Lampung secara langsung membahas penggunaan sisa hibah Pilkada sebesar Rp72 miliar. Mereka juga mendiskusikan tahapan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Ia mengapresiasi keterbukaan KPU dan Bawaslu dalam menyampaikan perkembangan dan usulan anggaran supervisi serta pengawasan PSU. Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan anggaran dan jalannya proses demokrasi harus terus dijaga demi mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap pemilu.
“Kita harus menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran dan proses demokrasi agar kepercayaan masyarakat terhadap pemilu tetap kuat,” ujar Rahmat Mirzani Djausal saat memberikan pernyataan dalam audiensi tersebut.
Sebagai Gubernur, ia menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh jalannya pemilu yang jujur dan adil. Menurutnya, pemilu harus berlangsung dengan transparan dan akuntabel agar masyarakat dapat mempercayai hasil yang diperoleh.
Selain itu, Rahmat Mirzani Djausal juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mengawal jalannya pemilu. Menurutnya, demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat umum, turut serta dalam pengawasannya.
Baca Juga : Gubernur Lampung Serahkan Bantuan untuk 1.561 SDM PKH
“Kita semua bertanggung jawab dalam menjaga demokrasi di Lampung. Mari kita kawal bersama agar proses pemilu berjalan dengan baik, jujur, dan adil,” tegasnya.
Ia juga memastikan koordinasi antara pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu terus berlangsung dengan baik. Langkah ini bertujuan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 serta memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan peraturan yang berlaku.
Dengan pertemuan ini, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, serta lembaga pengawas semakin memperkuat sinergi dalam menciptakan pemilu yang transparan, berkualitas, dan dipercaya oleh seluruh masyarakat. (ilh)