
Jakarta, Sumber Data Media – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ketahanan pangan tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Ia menilai bahwa fluktuasi harga saham bukan masalah utama, selama pasokan pangan untuk masyarakat tetap terjamin.
“Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman, negara aman. Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara saya,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jumat (21/3).
Prabowo menyoroti kebutuhan dasar rakyat yang harus tetap tersedia meskipun kondisi ekonomi terus berubah. Ia juga menyebut beberapa pejabat yang aktif berinvestasi di pasar saham sambil bercanda.
“Maruarar (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman) main saham. Siapa lagi itu? Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono), mana Trenggono? Trenggono, oh duduk sebelahan itu (main saham),” ucap Prabowo.
Ia juga menyebut beberapa pejabat lain yang tidak memiliki investasi di pasar saham.
“Kalau Budiman (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan) enggak main saham. Budiman tenang saja karena enggak punya saham. Amran (Menteri Pertanian)? Enggak, dia enggak main saham,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga melontarkan guyonan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani.
“Siapa lagi ini? Rosan. Rosan sudah botak jadi enggak apa-apa,” selorohnya.
Ketahanan Pangan Terjaga
Prabowo memastikan stok pangan menjelang bulan suci tetap aman. Ia mengingatkan bahwa Indonesia harus serius dalam menjaga ketersediaan pangan karena jumlah penduduknya sangat besar.
Baca Juga : Prabowo Yakin Timnas Bangkit Usai Kalah 1-5
“Saudara-saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia, jumlah penduduk kita sangat besar. Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan, kita selalu khawatir harus impor,” katanya.
Prabowo mengapresiasi semua pihak yang terus berkontribusi dalam menjaga produksi pangan tetap stabil.
“Kita bersyukur, semua pihak bekerja keras. Saya mau ucapkan terima kasih kepada semua yang berperan di bidang pangan dan pertanian,” ujarnya. (Red)