
Lampung, SDM – Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (21/2/) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan banjir di tiga kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sebanyak 2.181 rumah terendam, dan tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyampaikan bahwa banjir melanda beberapa wilayah, yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.
“Data sementara menunjukkan ada 2.181 rumah terdampak di tiga kabupaten/kota. Untuk Bandar Lampung ada sembilan kecamatan, Lampung Selatan ada empat kecamatan, dan Pesawaran ada tiga kecamatan,” ujar Yuni pada Sabtu (22/2/).
Baca Juga : Warga Bandar Lampung Tewas Terseret Banjir Setelah Mobil Terjebak di Drainase
“Untuk korban meninggal dunia, ada tiga di Bandar Lampung. Satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyem yang hanyut setelah mobilnya terseret banjir. Kemudian, pasangan suami istri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, yang tertimpa longsor saat berada di dalam rumah,” sambungnya.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir. “Di beberapa titik, air mencapai atap rumah. Tim Basarnas dan kepolisian terus berjaga dan melakukan penyelamatan,” kata Yuni.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak Jumat malam pukul 21.00 WIB hingga Sabtu dini hari pukul 04.00 WIB. Upaya penanggulangan bencana masih terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. (Faiz)