Lampung Timur, SDM – Aparat kepolisian terlibat baku tembak dengan kawanan pencuri di Lampung Timur saat perjalanan pulang setelah menangkap seorang penadah motor curian, Jumat (14/2/2025) dini hari.
Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini bermula setelah anggota Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjung Karang Timur menangkap Agus Andarin (44) di Desa Negara Batin, Kabupaten Lampung Timur.
“Mulanya kita menyangka tersangka AA (Agus Andarin) ini pelaku pencurian, tapi ternyata dia ini penadah,” ujar Alfret dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat petang.
Dari rumah Agus, polisi menemukan dua unit sepeda motor hasil curian dan membawanya ke Bandar Lampung. Namun, dalam perjalanan, polisi berpapasan dengan tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor dari arah Bandar Lampung menuju Desa Jabung.
Karena curiga, polisi berusaha menghentikan mereka, tetapi ketiga orang tersebut justru melarikan diri ke perkebunan di Desa Gunung Raya. “Mereka langsung tancap gas dan masuk ke perkebunan. Para pelaku ini turun lalu melarikan diri di perkebunan warga itu,” jelas Alfret.
Saat pengejaran, para pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi, sehingga terjadi baku tembak. “Anggota sempat ditembaki dan satu orang pelaku terkena tindakan tegas terukur,” tambahnya.
Pelaku yang tertembak diketahui bernama Deni Sanjaya (23), warga Desa Negara Saka, Lampung Timur. (faiz)