Jakarta, Sumber Data Media– Sebanyak 2.575 personel gabungan siap mengamankan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3).
Pertandingan yang berlangsung pukul 20.45 WIB ini menjadi salah satu penentu langkah Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa personel pengamanan berasal dari berbagai satuan.
“Kami menurunkan 2.575 personel, terdiri dari 2.065 anggota Polda, 241 anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Selatan,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Senin (24/3).
“Kami juga melibatkan 269 personel dari Kodam Jaya, Mabes Polri, dan Pemda, serta 703 steward yang bertugas menjaga keamanan,” tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Ade Ary memastikan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas yang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar GBK untuk mencari jalur alternatif.
Baca Juga : Ronaldo Cetak Gol ke-929, Portugal Lolos ke Semifinal UNL
“Kami akan mengatur lalu lintas sesuai situasi di lapangan,” katanya.
Penonton Dilarang Membawa Barang Berbahaya
Selain menjaga keamanan di sekitar stadion, kepolisian juga mengingatkan penonton untuk tidak membawa barang berbahaya. Petugas dan tim panitia akan melakukan pemeriksaan ketat.
“Jika ada pemeriksaan, tolong patuhi aturan. Jangan membawa barang berbahaya. Kami menyiapkan pengamanan terbuka dan tertutup. Artinya, selain petugas berseragam, ada juga polisi berpakaian preman yang mengawasi situasi,” jelasnya.
Ia mengajak semua pihak bekerja sama agar pertandingan berjalan lancar.
“Semoga laga ini berlangsung aman, dan kita doakan Indonesia menang. Kita optimis!” tambahnya.
Keamanan Masyarakat di Sekitar GBK Jadi Prioritas
Ade Ary menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya untuk suporter dan tim, tetapi juga masyarakat yang beraktivitas di sekitar GBK.
“Kami ingin memastikan aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar. Mohon kerja samanya,” tutupnya. (Chan)