Shadow

Bulan: September 2024

Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku, Ustad Berpotensi Jadi Tersangka

Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku, Ustad Berpotensi Jadi Tersangka

Daerah, Kriminal
Jawa Timur, SDM - Usai melempar kayu berpaku ke santrinya hingga tewas. Ustadz berinisial U di sebuah Pondok Pesantren di Desa Bacem, kecamatan Ponggok, berpotensi jadi tersangka.Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerbitkan Laporan Polisi Model A, tanpa menunggu laporan keluarga. "Jadi untuk menentukan tersangka saat ini Polres Blitar Kota melaksanakan pemeriksaan ulang baik terhadap saksi-saksi, pemilik pondok, para ustaz, santri yang mengetahui kejadiannya tersebut, dari rumah sakit," kata Samsul, Senin (30/9). Setelah keterangan dan bukti cukup, barulah polisi akan menentukan status hukum ustaz U atau pelaku lain dalam kasus ini. "Nanti setelah cukup keterangan tersebut baru dilaksanakan gelar untuk menentukan siapa pelaku penga...
Calon Tunggal adalah bentuk Pengkhianatan Suara Rakyat

Calon Tunggal adalah bentuk Pengkhianatan Suara Rakyat

Daerah, Politik
Tulang Bawang Barat, Sumber Data Media, Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu(R2TB) bentuk keprihatinan kesadaran matinya kehidupan demokrasi partai politik pasca lahirnya calon tunggal dalam pilkada 2024 di kabupaten setempat.Ahmad Basri Juru Bicara Relawan Rakyat Tubaba Bersatu, mengatakan bahwa Sistem multi banyak partai politik, ternyata tidak memberikan satu harapan nyata bahwa tidak mampu didengar oleh suara partai politik.  “ Semangat nilai – nilai perjuangan reformasi 98, yang lahir dari rahim gerakan mahasiswa, dihiasi oleh perjuangan yang berdarah-darah demi tegaknya demokrasi namun sia-sia Rakyat tak mampu memilih pemimpin yang bermartabat dan berkarakter,” Kata Ahmad Basri pada selasa (17/9/2024). Menurutnya, Pilkada Tubaba 2024 dengan melahirkan calon t...
Napi Rela Kabur Loncat dari Tower Pos Jaga di Pesisir Barat Lampung

Napi Rela Kabur Loncat dari Tower Pos Jaga di Pesisir Barat Lampung

Kriminal
Pesisir Barat, SDM - Narapidana Rutan Kelas II B Krui, Pesisir Barat, Provinsi Lampung (Fauzan) Kabur dari Tower Pos Jaga dengan Mengambil Kunci untuk kemudian masuk dan loncat keluar Rutan.Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik saat dikonfirmasi detikSumbagsel. "Dari hasil penyelidikan awal narapidana bernama Fauzan ini loncat dari salah satu tower pos jaga yang berada di dalam rutan tersebut," katanya, Sabtu (28/9/2024). Kemudian, lanjut Umi, dia melarikan diri melalui jalur dibelakang rutan menuju ke wilayah Kuala Stabas, Pesisir Barat. "Usai loncat dari tower yang diperkirakan memiliki ketinggian 6 meter ini. Napi ini langsung kabur," ungkapnya. Menurut Umi, dari hasil keterangan beberapa pihak di lokasi kejadian saat peristiwa kaburnya ...
Mantan Kades Di Tangerang Diduga Korupsi Untuk Hiburan Malam

Mantan Kades Di Tangerang Diduga Korupsi Untuk Hiburan Malam

Daerah, Kriminal
Tangerang, SDM - Polisi menangkap Ahmad Hudori mantan Kepala Desa Gembong dugaan kasus korupsi dana desa sebesar Rp 2,5 miliar di Tangerang.Dana desa tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) selama ia menjabat pada periode 2013 hingga 2019.Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, mengungkapkan modus korupsi yang dilakukan tersangka dengan cara memalsukan bukti bon, membuat setoran fiktif, hingga melakukan mark-up lap "Total dari hasil yang telah ia korupsi sejak menjabat jadi kepala desa senilai Rp 2,5 miliar," jelas Arief dalam konferensi pers di Polresta Tangerang, Sabtu (28/9). Lebih lanjut, Arief menjelaskan uang hasil korupsi digunakan tersangka untuk keperluan pribadi dan juga hiburan malam. "Dari pengakuannya, uang itu untuk kebu...
Gus Iqdam Puji Keberanian Risma Menutup Dolly

Gus Iqdam Puji Keberanian Risma Menutup Dolly

Daerah
Blitar, SDM - KH. Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau lebih akrab disapa Gus Iqdam, mengungkapkan kekagumannya terhadap keberanian Tri Rismaharini dalam menutup lokalisasi Dolly di Surabaya.Pujian terhadap Risma disampaikan Gus Idham dalam Majelis Ta’lim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Srengat, Blitar,  Senin (23/9/) Malam. “Luar biasa keberanian Bu Risma. Dolly dulu adalah lokalisasi terbesar di Asia, seperti akuarium besar. Alhamdulillah, setelah ditutup Bu Risma, semuanya berubah,” ungkap Gus Iqdam, disambut tawa riuh oleh ribuan jamaah yang hadir. Gus Iqdam juga mengapresiasi perubahan positif di kawasan Dolly setelah penutupan. Kini, banyak warga yang terlibat dalam kegiatan usaha, seperti menjahit dan usaha lainnya. “Kalau dulu, ketrampilannya menjahit sesuatu yang tidak perlu...
Harga Beras Mahal, Jokowi Sebut Impor jadi Biang Keroknya

Harga Beras Mahal, Jokowi Sebut Impor jadi Biang Keroknya

Economy, Nasional
Jakarta - SDM, Salah satu biang kerok harga komoditas beras menjadi mahal ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kegiatan impor yang masih dilakukan di Indonesia.Menurut Jokowi, kegiatan impor beras membuat adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan dengan skema Free on Board (FOB).Ia menjelaskan, jika dihitung dengan skema FOB, harga beras sudah cukup mahal. Besarannya mencapai US$530-US$600 per ton atau sekitar Rp8 juta-Rp9 juta per ton.Dalam skema FOB sendiri, Indonesia sebagai importir harus membayar harga distribusi dari pelabuhan tempat masuknya beras ke gudang distribusi besar untuk pembeli.Biaya distribusi atau cost freight-nya sendiri dipaparkan Jokowi mencapai US$40 per ton atau sekitar Rp606 ribu per ton. Cost freight kira-kira US$40-an, dihitung berapa. ...
Santri di Blitar Tewas Dilempar Kayu Berpaku Oleh Guru

Santri di Blitar Tewas Dilempar Kayu Berpaku Oleh Guru

Kriminal, Pendidikan
Blitar - SDM, Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, KAF (14) tewas usai dilempar kayu oleh Gurunya berinisial U karna tak sholat Dhuha (27/9).Korban yang juga seorang santri, dilempar kayu yang tertancap paku. Ia dilempar karena tak segera melaksanakan salat duha.Salah satu pengajar MTs yang enggan disebutkan namanya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/9) pagi.Awalnya, para santri disuruh untuk mandi dan bersiap untuk salat duha. Namun, sejumlah santri tidak segera melakukan perintah guru U.Mengetahui hal tersebut, guru U itu melempar kayu ke sejumlah santri dan mengenai korban di bagian belakang kepalanya. "Masuk waktu duha, tapi anak-anak masih main badminton. Mungkin emosi atau apa. Katanya bermaksud melempar ke tanah, ag...
Pria Ngamuk Paksa Tarik Uang Rp 100 Juta berhasil Diringkus Polisi Kaltim

Pria Ngamuk Paksa Tarik Uang Rp 100 Juta berhasil Diringkus Polisi Kaltim

Daerah, Kriminal
Kaltim - SDM, Polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Dani, memaksa menarik tunai uang sebesar Rp 100 Juta di Bank BNI di Muara Jawa, Kutai Kartanegara padahal Pria itu tidak memiliki tabungan (27/9).Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman. "Iya (pria memaksa tarik tunai duit Rp 100 juta)," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).  Akibatnya, pria bertubuh gempal yang mendatangi bank tersebut mengamuk. Ia juga membawa senjata tajam yang digunakan untuk merusak beberapa barang di bank itu.Polisi menyebut, beberapa barang dirusak pria itu. Seperti tiga mesin ATM, meja nasabah, mesin antrean, dan kaca wastafel.Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap Dani dan mengamankannya beserta barang bukti berupa parang panjang dan sebuah mo...
Siswa SMP N 1 STM Hilir Diduga Tewas Usai Dihukum Guru Honor Karna Tak Hafal Alkitab

Siswa SMP N 1 STM Hilir Diduga Tewas Usai Dihukum Guru Honor Karna Tak Hafal Alkitab

Kriminal, Pendidikan
Sumatera Utara - SDM, Rindu Syahputra Sinaga (14) anak Ibu Yuliana Derma Padang tewas diduga usai dihukum gurunya melakukan squat jump sebanyak 100 kali.Ia bercerita soal keluhan Rindu sebelum meninggal. Yuliana mengatakan, anaknya sempat mengeluh dihukum guru agamanya karena tak menghafal alkitab. “Dihukum squat jump, 100 kali anak saya cakap (bilang). Gara-gara dibilang anak saya, dia disuruh menghafal Alkitab, dia tidak hafal. Jadi dia dihukumnya. Ini pertama kalinya,” kata Yuliana, Jumat (27/9). Yuliana mengaku tak tahu nama guru tersebut. “Saya tak tahu (namanya) tapi dia guru agama,” sambungnya.Rindu dihukum pada Kamis (19/9) lalu. Sepulang sekolah, ia pun langsung mengeluh sakit. Akibat hukuman itu, Rindu mengeluh tak enak badan. Mulai dari sakit kaki hingga demam tinggi. ...